Tika dunia begitu bahagia
Tika nilai tawa itu begitu berharga
Aku sadar--
hanya aku yang sedang berduka lara
hanya ditemani sepi tak berbicara
perlahan waktu berlari
membawa serta dunia maju
membawa serta diriku melewati waktu
kini aku sadar
ketika aku tersadar tempatku sudah beralih tempat
kini aku sadar
kebahagian itu tidak ikut berlari bersama
kini aku sadar
tawa itu hilang ditelan waktu
kini aku sadar
semua-nya telah berubah
aku cuba tidak memperduli
tapi aku tetap ingin ke sana kembali
aku cuba mengubur benih rindu
tetapi air mata keluar mencurah menhujani pipi
dan tumbuh-lah bunga hitam
arti dari benih rindu itu
aku cuba menghentikan air mata yang bercucuran
tetapi mereka mengalir dengan lebih deras
deras hingga akhirnya semua terlambat
benih kesedihan itu lahir
langit luah yang menaungi aku
angin yang lalu menghiburkan aku
wahai tangan yang tidak ingin aku lepas
hulurkan-lah kebahagian aku padanya
::AfiqIzzudinx::
No comments:
Post a Comment