Tuesday, 19 August 2014

Ayu

Pepohon yang mekar dilembah Alvand mulai menghijau segar
Aroma wangiannya merebak membatahi dinding-dinding rasa keindahan.
Waktu detik laju
Membekamkan cuaca hangat dibalik tirai mentari menjengah; redup lembut angin membadai suasana.
Dingin dan sunyi ini,
Aku datang kembali,
menjengah suram meratah sunyi,
untuk aku berlagu membaham sepi.
Di kaki puncak ini,
aku ini berdiri,
mendongak langit menyanyi dan berdiskusi pada australis yang membebankan elipsis sunti untuk aku menagih simpati pada gadis yang gelar Nian Ayu Nur arsar-i khudi.
Aku cinta padamu Ayu ,
Yang kugelar asrar-i khudi yang kudamba,
Biar segala rasa yang disimpan dibuka telah kita bersama disaksi alvand yang hening ini.

::SidAipVicious::

No comments:

Post a Comment